Dengan semakin maraknya produk investasi, asuransi, serta berbagai macam produk keuangan lainnya, rasanya kita sebagai masyarakat umum, cukup pusing untuk memilih mana produk yang paling tepat untuk kita. Nah, inilah waktunya anda untuk memiliki seorang Financial Planner. Seorang Financial Planner tidak hanya memilihkan produk investasi, asuransi atau produk keuangan lainnya untuk kita, tapi juga memastikan tujuan keuangan kita tercapai.

Lalu, bagaimana cara memilih perencana keuangan yang baik?

 

Pertama,

Pastikan anda memang membutuhkan jasa financial planner (Perencana Keuangan). Di titik ini, anda musti mengetahui apakah untuk mencapai tujuan keuangan, anda membutuhkan jasa tersebut. Anda bisa jadi belum membutuhkannya apabila anda merasa kondisi keuangan anda masih sangat sederhana sehingga tidak dibutuhkan financial planner, atau sebaliknya anda merasa lebih pintar dari financial planner, sehingga mungkin anda tidak akan percaya dengan yang direkomendasikan.

Kedua,

Ketahui jenis jasa yang diberikan.Jasa yang diberikan umumnya dalam bentuk konsultasi per jam, membuat perencanaan keuangan dengan tujuan tertentu (spesifik), atau membuat perencanaan keuangan secara komprehensif (menyeluruh). Cobalah mengetahui jenis jasa mana yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan anda. Pembuatan rencana keuangan secara komprehensif adalah yang paling optimal untuk anda.

Ketiga,

Kenali financial planner anda. Seorang financial planner yang baik bagi anda, adalah seorang yang sudah memiliki pengalaman yang cukup, pendidikan yang relevan serta sertifikasi sebagai seorang financial planner. Cobalah menanyakan hal ini saat pertemuan dengan financial planner anda, dan ketahui dengan jelas spesifikasi tersebut, agar kepercayaan dan kerjasama anda dan financial planner anda dapat terjalin.

Keempat,

Independent Financial Planner atau Dependent Financial Planner. Independent Financial Planner, adalah seorang Financial Planner yang tidak bernaung dibawah sebuah lembaga keuangan. Sehingga independensi menjadi keunggulannya. Kelemahannya adalah adanya jasa konsultasi yang kita harus bayar. Sementara Dependent Financial Planner adalah Financial Planner yang bekerja pada perusahaan keuangan tertentu seperti pada Bank, Asuransi, Manajer Investasi atau lembaga lainnya. Financial Planner ini hanya dapat merekomendasikan produk yang dijual oleh lembaga yang menaunginya. Akan tetapi, apabila kita menggunakan Dependent Financial Planner, tidak ada jasa konsultasi yang harus kita bayar, karena mereka sudah mendapat komisi dari produk yang terjual.

Kelima,

Referensi mengenai Financial Planner. Anda bisa mencari tahu referensi mengenai Financial Planner dari berbagai sumber saat ini. Masuk website, baca majalah, mendengarkan radio, tv, referensi teman dan begitu banyak informasi tentang financial planner saat ini yang tersedia untuk anda.Pilihlah yang paling tepat untuk anda.

Keenam,

Kendali tetap ditangan anda. Jangan menyerahkan semuanya kepada Financial Planner anda. Pergunakan waktu konsultasi anda dengan optimal, tanyakan apa yang anda ingin ketahui sebanyak mungkin. Financial Planner memberikan rekomendasi berdasarkan pengalaman dan pengetahuan yang mereka miliki, serta hasil pembicaraan dengan anda selama waktu konsultasi. Jangan menutup nutupi kondisi keuangan anda, karena hal ini akan membuat rekomendasi yang diberikan menjadi kurang valid. Sekali lagi, kendali tetap ditangan anda. Anda memiliki kebebasan untuk mengikuti rekomendasi yang diberikan, atau memilih alternatif yang lain sesuai dengan keputusan anda.

[foto dari://photos.weddingbycolor-nocookie.com//fergie-fitting-room.jpg]

WhatsApp chat