Memiliki rumah tentunya menjadi impian banyak orang, khususnya bagi pasangan atau keluarga baru.

Sayangnya, harganya yang mahal sering kali menjadi kendala tersendiri.

Sebenarnya, terdapat banyak alternatif yang bisa Anda pilih untuk membeli rumah dengan kondisi keuangan yang ada saat ini, salah satunya KPR rumah.

Apa itu KPR ? Kredit Kepemilikan Rumah atau KPR adalah suatu fasilitas kredit yang diberikan oleh perbankan kepada nasabah perorangan untuk membeli rumah. Bagi pasangan muda yang ingin segera memiliki rumah, maka membeli rumah dengan KPR menjadi solusi yang tepat.

Tapi. Fellas tau gak sih kalau pengajuan KPR tidak selalu disetujui? Untuk mengantisipasinya, pelajari syarat-syarat KPR dan persiapkan dengan baik. Walaupun setiap bank biasanya memiliki persyaratan yang berbeda, tapi ini dia persyaratan umum yang biasanya muncul dalam pengajuan KPR:

  1. Merupakan Warga Negara Indonesia (WNI)
  2. Berusia minimal 21 tahun atau sudah menikah
  3. Memiliki pekerjaan atau penghasilan tetap sebagai pegawai tetap/wiraswasta/profesional dengan masa kerja minimal 1 tahun (pegawai) atau 2 tahun (professional/wiraswasta).

Lalu dengan menggunakan fasilitas KPR ini, ada beberapa keuntungan lho fellas :

  1. Harga rumah yang cukup besar, bisa diatasi karena peminjam hanya perlu menyediakan uang muka saja dan tidak perlu menyiapkan dana sejumlah harga rumah.
  2. Bisa membeli sekarang, tanpa takut harga rumah akan terus naik.

Dalam pengajuan KPR, Fellas juga harus menentukan tenor KPR. Jangka waktu tenor KPR akan menentukan besaran angsuran dan bunga yang dibayarkan. Angsuran bisa disesuaikan dengan penghasilan saat ini, dengan mengatur jangka waktu Kredit yang sesuai.

Semakin panjang jangka waktu tenor KPR, maka semakin rendah angsuran bulanan. Namun, semakin panjang jangka waktu tenor KPR, maka total bunga KPR yang dibayarkan akan lebih besar dibandingkan dengan tenor KPR pendek.

Lalu bagaimana cara menentukan tenor KPR yang pas ?

  1. Berapa lama lagi durasi masa produktif kamu ?
    perhitungan durasi masa produktif kamu adalah maksimal jangka waktu yang kamu bisa
    ajukan untuk tenor KPR.

    Jika durasi masa produktif kamu menuju pensiun adalah 15 tahun lagi, maka maksimal tenor KPR kamu yaitu 15 tahun. Jika kamu mengajukan tenor KPR di atas 15 tahun, maka besar kemungkinan kamu akan mendapat penolakan dari bank.

  2. Apa saja rencana masa depan kamu ?
    Sebelum mengajukan KPR, sebaiknya pertimbangkan deadline dan estimasi dana untuk rencana masa depan ini.

    Jika kamu mau mencapai banyak rencana di masa depan dan mempersiapkan sekaligus bersamaan dengan nyicil rumah, maka kamu bisa mempertimbangkan KPR dengan tenor panjang.

  3. Apakah punya utang lainnya ?
    Jika kamu saat ini masih punya cicilan utang lain yang belum selesai, maka sebaiknya segera selesaikan sebelum mengajukan KPR. Hal ini bertujuan agar arus kas bulanan kamu tidak terlalu berat karena besarnya cicilan.
  4. Berapa penghasilan kamu ?
    Jika saat ini penghasilan kamu masih rendah dan terlalu berat untuk mencicil KPR dengan tenor pendek, maka kamu sebaiknya tidak memaksakan diri dan bisa mengambil tenor KPR yang lebih panjang.

Beli rumah sekarang atau nanti ya ? apakah saya mampu mulai membeli rumah dengan KPR ?

Jika kamu masih kebingungan, konsultasikan permasalahan dan rencana keuangan kamu bersama Tatadana Consulting yaa

WhatsApp chat