Asurasi adalah sebuah produk keuangan yang melindungi keuangan kita saat terjadi musibah yang tidak diinginkan pada diri kita dan keluarga. Seperti namanya, asuransi kesehatan akan memberikan bantuan pembayaran apabila kita harus membayar biaya kesehatan saat sakit.

Apabila kita memiliki Asuransi Kesehatan, maka biaya yang harus dikeluarkan saat sakit, dapat berkurang bahkan bisa dibayarkan seluruhnya oleh Asuransi Kesehatan, sehingga akan sangat meringankan dan membantu keuangan kita.

Mengingat pentingnya Asuransi Kesehatan, apa yang harus dilakukan sebelum membeli asuransi kesehatan ?

1. Cek dulu, seperti apa manfaat kesehatan yang diberikan kantor ?
Saat ini hampir semua perusahaan sudah memberikan manfaat kesehatan bagi pegawainya. Cek
manfaat kesehatan apa saja yang diberikan oleh perusahaan ?

  • Hanya untuk diri kita atau seluruh keluarga ?
  • Bagaimana manfaat penggantian biaya kesehatan yang diberikan kantor ? apakah ada limitnya
  • Apakah hanya memberikan BPJS Kesehatan ? jika Iya, cukupkah manfaat nya untuk kita?

kalau semua manfaat kesehatan dari perusahaan sudah cukup, artinya tidak perlu membeli
asuransi kesehatan tambahan lagi.

2. Siapa saja dalam keluarga yang perlu kita belikan asuransi kesehatan ?
Apabila manfaat kesehatan dari perusahaan tidak cukup, dan ada beberapa anggota keluarga yang tidak mendapatkan manfaatnya, misalnya orang tua kita, maka kita perlu menambah proteksi kesehatan dengan membeli asuransi kesehatan tambahan.

3. Cari perusahaan  asuransi  yang dapat dipercaya, dengan pelayanan memuaskan dan memiliki jaringan yang luas.
Bagaimana kita bisa tahu sebuah perusahaan asuransi dapat dipercaya atau tidak ? coba cek ke beberapa sumber secara online, asuransi apa yang bisa dipercaya. Juga tanyakan ke beberapa teman yang sudah memiliki asuransi kesehatan, pernahkah mereka mengalami kondisi tidak menyenangkan saat membeli asuransi kesehatan.

4. Tentukan manfaat fasilitas kesehatan yang kita butuhkan.
Ada asuransi kesehatan yang memberikan pilihan berdasarkan kelas kamar, misalnya kelas yang kita inginkan apakah kelas 2, kelas 1 atau VIP dan kelas lainnya. Sementara, asuransi lainnya memberikan pilihan berdasarkan maksimal patokan harga yang diberikan misalnya maksimal untuk biaya menginap Rp. 500 ribu per kamar. Perhatikan pula jaringan rumah sakit yang sudah bekerja sama dengan pihak asuransi, dan juga perhatikan metode pembayaran saat kita harus dirawat, apakah dengan sistem cashless yaitu umumnya menggunakan kartu, atau dengan sistem reimbursement dimana kita harus membayar terlebih dahulu.

5. Pilih manfaat tambahan yang kita perlukan
Asuransi kesehatan yang paling utama adalah membayarkan biaya rawat inap di rumah sakit. Diluar itu, manfaat tambahan lainnya seperti biaya rawat jalan (kedokter saja tanpa rawat inap), ada juga manfaat rawat gigi, persalinan dan santunan harian. Semakin banyak manfaat yang kita pilih, tentunya premi yang harus kita bayarkan akan semakin tinggi.

6. Cek besarnya premi yang harus kita bayarkan
Setelah agen asuransi memberikan perkiraan premi yang harus dibayarkan, maka lihatlah apakah kita mampu untuk membayarnya atau terlalu mahal? premi yang terlalu mahal akan memberatkan keuangan, sehingga kita perlu memilih jenis asuransi kesehatan yang memiliki premi sesuai dengan manfaat yang diharapkan.

Dengan melihat besarnya manfaat yang diberikan oleh Asuransi Kesehatan, sangat disarankan agar kita dan keluarga memiliki Asuransi Kesehatan. Apabila premi dari Asuransi Kesehatan masih terlalu berat buat keuangan keluarga, setidaknya kita sekeluarga memiliki BPJS Kesehatan yang preminya sangat ekonomis.

Tentu saja, manfaat yang diberikan oleh Asuransi Kesehatan hampir serupa dengan manfaat yang diberikan oleh BPJS Kesehatan, akan tetapi ada beberapa kelebihan apabila kita memiliki Asuransi Kesehatan tersendiri, yaitu :

  1. Akses ke banyak rumah sakit
    Perusahaan asuransi telah banyak bekerja sama dengan rumah sakit rekanan yang kompeten dan siap melayani calon pasien. Dengan jaringan rumah sakit yang tersebar dan bervariasi, kamu dapat memilih rumah sakit sesuai keinginan.
  2. Proses Lebih Mudah
    Asuransi kesehatan menawarkan layanan prosedural yang lebih mudah bagi pemegang polis ketika berada di rumah sakit. Misalnya, sebagian jenis penyakit tidak memerlukan sistem rujukan yang mengharuskan pasien membawa surat rekomendasi dari dokter spesialis. Hal ini tentu saja mempercepat proses perawatan
  3. Fasilitas Cashless
    Jika asuransi kesehatan kamu memiliki fitur cashless atau non-tunai, kamu hanya perlu menunjukan kartu asuransi di loket rumah sakit. Setelah itu, pihak rumah sakit akan segera memproses pembiayaan pengobatan kamu di rumah sakit, tanpa harus mengeluarkan uang lagi.

Tentu saja kita selalu berusaha menjaga kesehatan sebaik mungkin dan tidak berharap sakit. Akan tetapi, kita tidak tau kapan musibah menimpa diri kita dan keluarga. Proteksi kesehatan dalam bentuk Asuransi Kesehatan ataupun BPJS Kesehatan akan sangat membantu kita saat musibah tersebut terjadi.

Apabila kamu masih ragu untuk memilih Proteksi Kesehatan buat kamu dan keluarga, kamu bisa berdiskusi dengan Financial Planner dari Tatadana Consulting, untuk mendapatkan solusi yang terbaik.

WhatsApp chat