Beberapa hari ke depan kita akan merayakan Hari Idul Adha atau Ibadah Haji bagi umat muslim. Tak terasa Hari Idul Adha sudah di depan mata, setelah sebelumnya puasa dan Hari Idul Fitri yang bermakna menahan hawa nafsu, serta mengontrol diri dan kembali ke fitri (suci) berlalu beberapa bulan sebelumnya. Puasa dan Hari Idul Fitri bagi umat muslim di Indonesia pada umumnya lebih banyak menyita perhatian khusus pada umumnya. Bisa dipahami, disaat dan Hari Idul Fitri yang identik dengan mudik memerlukan biaya yang tidak sedikit, dan membutuhkan perencanaan keuangan yang matang.
Tidak kalah pentingnya Hari Idul Adha yang identik dengan qurban. Ibadah ini disadari atau tidak membutuhkan perencanaan keuangan karena menjadikan kita yang akan menjalaninya mengeluarkan uang. Berqurban sebenarnya ritual yang rutin dilakukan oleh setiap umat muslim di Indonesia dan juga di seluruh dunia. Beberapa hewan ternak dapat kita kurbankan untuk mendekatkan diri kepada Tuhan, Allah SWT. Ada beberapa pendapat mengenai hukum berkurban. Ada yang menyebutnya sunnah muakaddah, wajib, ataupun makruh jika tidak dikerjakan bagi yang mampu. Namun dari beberapa hadits menyebutkan bahwa mereka yang memiliki rizki yang cukup sangat disarankan untuk berqurban. Dan tidak perlu dipaksakan bagi yang belum memilikinya,jika memang ada kelebihan dana, sangat baik jika kita berqurban, karena dengan menyembelih qurban justru membukakan pintu rizki dan menghindarkan kita dari segala mara bahaya. Oleh sebab itu, apabila memang terdapat kelebihan dana tidak ada salahnya apabila kita memulai sebuah perencanaan untuk mempersiapkan dana untuk berqurban selama tidak memaksa dan disesuaikan dengan kondisi keuangan kita.
Menyiapkan Dana untuk berqurban memerlukan perencanaan keuangan yang baik, agar kita bisa menyiapkan dana qurban dengan lebih mudah dan tidak perlu merasa berat. Tentunya kita ingin menjalankan ibadah di Hari Idul Adha ini dengan sebaik-baiknya agar mendapat rahmat dari Allah SWT.
Kapan kita memulai qurban dari uang kita sendiri? Bukan dari uang orang tua. Apabila kita sudah mulai rutin berqurban, maka ibadah ini dapat kita jalankan terus-menerus sebagai agenda setiap tahun. Dalam memperhitungkan besarnya nominal yang harus kita sisihkan sebagai persiapan berqurban, tentu tidak ada aturan mutlak. Individu atau keluarga harus menyesuaikannya dengan kekuatan keuangannya masing-masing. Apabila penghasilan individu atau keluarga kita tidak terlalu besar, maka kita bisa mempersiapkannya beberapa bulan hingga setahun sebelumnya, karena untuk membeli hewan qurban kita harus tahu dari pos mana yang akan disisihkan berarti harus direncanakan dengan matang. Tetapi, jika kita memiliki penghasilan yang cukup besar, kita bisa mempersiapkannya dalam beberapa bulan saja atau bahkan langsung dengan menyisihkan gaji kita di bulan tersebut. Semua menyesuaikan dengan kondisi keuangan kita.
Sebelum berqurban ada beberapa hal yang perlu direncanakan jauh hari sebelum Hari Idul Adha, antara lain hewan apa yang akan dipilih utk di qurbankan dan produk yang tepat apa yang dipilih untuk menempatkan dana mempersiapkan Hari Idul Adha.
Pertama, kita harus mencari tahu harga kambing atau sapi untuk saat ini. Misal harga kambing saat di tahun 2014 berkisar 1,8 juta hingga 3,5 juta. Harga sapi di tahun 2014 berkisar 13,5 juta sampai 21 juta per ekornya. Aapabila kita akan merencanakan hewan qurban untuk tahun depan diperkirakan kenaikan kambing dan sapi berkisar antara 5-10%. Sederhananya kita ambil kenaikan yang paling tinggi.
Kedua, kita memilih produk untuk penempatan dana yang kita inginkan. Ada beberapa produk yang dapat dipilih untuk menempatkan penyisihan dana ini diantaranya
- Tabungan. Keuntungannya adalah dapat dicicil per bulan. Dengan memperkirakan harga tertinggi kambing dan sapi pada tahun ini maka untuk perencanaan tahun depan kita menyisihkan dana per bulannya adalah sekitar 319 ribu untuk Kambing (untuk harga kambing 3,5 juta) dan 1,9 juta untuk Sapi (untuk harga sapi 21 juta). Kit a dapat menyisahkan 10 sampai 11 bulan sebelum hari Idul Adha. Qurban ini sunnah bagi setiap orang yang mampu atau untuk satu keluarga. Satu ekor kambing untuk satu orang. Tapi dibolehkan juga untuk satu keluarga. Jika Anda ingin berkurban sapi maka satu ekor sapi untuk tujuh orang. Bisa kita hitung apabila ingin berqurban sapi jika dibagi 7 orang maka perorang harus mempersiapkan 3 juta/orang atau keluarga. Dengan menabung 10-11 bulan bisa disisihkan 275-300 ribu perbulan. Nah, kita tinggal memilih kambing atau sapi yang kan kita qurbankan. Kita bisa mempersiapkan dana ber qurban lebih dini apabila kita akan menyisihkan dengan cara menabung.
- Logam Mulia. Untuk kambing cukup membeli yang 5-10 gram dan sapi 25-30 gram . Sementara kelemahan dari menggunakan Logam Mulia sendiri adalah cicilan yang tidak bisa kecil untuk langsung membeli emas tersebut karena harga per gram nya yang relatif tinggi mengikuti naik turunnya harga emas internasional kita tidak dapat mencicilnya,dan jika dicicil, terdapat biaya-biaya tambahan yang harus dikeluarkan Kelebihannya, kita mendapat sisa uang pada saat sudah dibelikan untuk hewan qurban.
Alangkah lebih baik menyiapkan dana qurban adalah dari pendapatan tahunan kita maka idealnya juga dialokasikan dari pendapatan tahunan. Pendapatan tahunan adalah pendapatan yang diterima selain pendapatan rutin bulanan, bisa berupa bonus, gaji ke 13 ( bagi pns), THR, insentif serta deviden dari pekerjaan atau usaha Anda. Ketika mendapatkan bonus, jangan dihabiskan untuk liburan semua sisihkan untuk qurban. Kita dapat menyiapkan dana qurban ini dari uang THR. Dari uang THR sebagian bisa kita sisihkan untuk Hari Idul Fitri, sebagian lagi untuk menambah dana untuk mempersiapkan Hari Idul Adha.
Jika kita tidak punya pendapatan tahunan karena sebagai pemilik bisnis, pedagang atau profesional seperti dokter dan pengacara, maka mau tidak mau harus sisihkan dari pendapatan bulanan. Sisihkan dari 1 tahun sebelumnya. Biasakan untuk menyisihkan sebagian dari pendapatan bulanan untuk membiayai pengeluaran bulanan termasuk pengeluaran qurban ini. Atau bisa juga disiasati dengan ikut program tabungan qurban yang banyak diadakan oleh badan sosial atau badan amil zakat yang terpercaya.
Ibadah qurban siapa bilang tidak bisa dipersiapkan dengan perencanaan keuangan? Bisa, sekali! Dengan kita sudah merencanakan dengan baik, maka kita bisa berqurban kambing atau sapi dengan perencanaan yang matang dan terarah. Menjalankan ibadah tahunan seperti hari Idul Adha akan terasa lebih ringan jika direncanakan dengan perencanaan keuangan yang baik pula.
Selamat Hari Idul Adha 1 Syawal 1435 H, Selamat Berqurban..
Harning Y. Setiarini, SE, MBA, CFP®
