Susah Menabung? Tabungan Berjangka Saja!

Kenapa tabungan berjangka pas buat pemula?
Apa yang salah dengan cara menabung yang biasa?

Saya yakin di antara kita pasti sudah banyak yang sadar akan pentingnya investasi untuk tujuan keuangan jangka panjang atau menabung untuk tujuan keuangan jangka pendek. Namun tidak sedikit pula yang kesulitan berinvestasi dan menabung. Alasannya beragam, keterbatasan informasi dan akses terhadap produk investasi atau kurang disiplin.

Atau, tengok pengalaman seorang teman yang mengeluh kepada saya, “Jangankan menyisihkan uang untuk investasi, mencoba menabung saja sangat susah.” Si Teman merasa ada saja yang harus dia bayar sehingga tak ada dana tersisa di akhir bulan.

Atau, ada juga teman yang terbiasa, “Enggak boleh liat duit nganggur.” Jadi, selain tidak bisa menabung secara bulanan, berapapun jumlah uang di tabungan akan ludes karena habit-nya tadi.

7 Ciri Utama

Apakah Anda juga mengalami masalah yang sama atau mirip dengan masalah teman-teman saya tadi? Bila ya, tidak ada salahnya Anda memakai tabungan berjangka. Yuk, kita pahami 7 karakteristik umum tabungan berjangka.

Jangka Waktu

Sesuai namanya, tabungan ini mempunyai jangka waktu tertentu dan baru bisa diambil setelah tanggal jatuh tempo tiba. Jangka waktu paling pendek adalah 1 tahun dan jangka waktu paling panjang tergantung masing-masing bank.

Cocok di Jangka Pendek

Produk bank ini mempunyai return (bagi hasil) sedikit di atas bunga tabungan namun tetap di bawah bunga deposito. Jadi, tabungan berjangka hanya cocok digunakan untuk tujuan keuangan jangka pendek.

Setoran Fleksibel

Jenis tabungan ini mengharuskan Anda menyetorkan dana setiap bulan hingga jatuh tempo.  Jumlah dananya? Bebas, kok! Beberapa produk bank bahkan menawarkan setoran bulanan mulai dari Rp 100 ribu. Oh ya, Anda juga dapat mengubah setoran dan Anda bisa menambah dana di luar setoran bulanan.

Ada Asuransi

Jika terjadi ketidakmampuan total tetap atau meninggal dunia, maka pihak asuransi yang akan meneruskan setoran bulanan tabungan berjangka Anda sampai jatuh tempo tiba. Alhasil, di akhir jatuh tempo, kita mendapatkan dana sesuai nominal yang telah ditetapkan.

Sistem Auto Debet

Tabungan berjangka memakai sistem auto debet yang “memaksa” Anda menyisihkan uang setiap bulan. Jadi, mau tak mau, Anda memang harus menabung.

Cair Sebelum Waktunya

Bila memang sangat terdesak, produk ini bisa dicairkan sebelum waktu jatuh tempo yang telah disepakati. Tapi, Anda akan dikenai penalti berupa biaya administrasi.

Penalti

Jika lebih dari 3 bulan, Anda lupa menyetor dan ake tabungan berjangka (asumsi tidak menggunakan sistem autodebet) maka tabungan berjangka Anda otomatis akan ditutup dan Anda akan dikenai biaya penalti.

Beda di Tiap Bank

Walaupun produk tabungan berjangka antar bank terlihat mirip, terkadang masing-masing memiliki perbedaan.

Return: Ada bank yang hanya menyetujui return-nya sesuai tingkat suku bunga saat tabungan berjangka ini pertamakali dibuka (fixed rate). Namun, ada juga bank yang return-nya mengikuti suku bunga yang berlaku (floating rate). Nah, ada juga bank yang memungkinan pengalihan return dari floating rate ke fixed rate.

Mata uang: Ada bank yang hanya menerima mata uang rupiah, namun ada juga bank yang bisa menerima mata uang rupiah maupun dolar Amerika Serikat.

Asuransi: Dari sisi perlindungan asuransi, ada yang hanya berlaku karena meninggal dan ketidakmampuan tetap total karena kecelakaan. Tapi, ada pula bank yang menetapkan asuransi berlaku bila meninggal dan ketidakmampuan total bukan karena kecelakaan. Namun ingatlah jumlah premi dari pihak asuransi pun ada batas maksimalnya.

Oh ya, beberapa bank memberi embel-embel “Tabungan Rencana Pendidikan” untuk tabungan berjangka. Tapi, kalau tujuan Anda membuka tabungan ini bukan untuk pendidikan, Anda masih boleh, kok, membuka tabungan berjangka!

Kesimpulannya, bagi Anda yang kesulitan berinvestasi dan menabung cobalah produk ini untuk tujuan keuangan jangka pendek. Yuk, segera mulai memperbaiki kondisi keuangan kita.

Aprida, CFP.
Independent Financial Planner
Tatadana Consulting
www.tatadana.com

Masih khawatir dengan investasi dan rencana keuangan Anda?
Talk to our Planner:
Lici Imansyah : 0816 484 2978 lici@tatadana.com
Aprida : 0821 2355 7919 aprida@tatadana.com
Teja: tejasari@tatadana.com

WhatsApp chat