Dalam pengelolaan dana sebuah manajer investasi kerap kali menerbitkan dokumen setiap bulannya yang disebut dengan fund fact sheet. Fund fact sheet merupakan informasi dan laporan singkat mengenai kinerja portofolio yang mereka kelola. Fund fact sheet juga merupakan salah satu dokumen yang digunakan manajer investasi untuk pemasaran reksadana. Jadi sebagai investor maupun calon investor harus tahu apa saja yang ditawarkan oleh manajer investasi dalam pengelolaan reksadana. Fund fact sheet dapat dijadikan salah satu referensi untuk melihat ringkasan rekam jejak reksadana dan manajer investasi tersebut. Apa saja informasi yang ada di dalam fund fact sheet.

1. Informasi manajer investasi
Informasi ini biasanya terdiri dari profil singkat manajer investasi seperti kepemilikan perusahaan, izin usaha sebagai manajer investasi, hingga total dana seluruh dana kelolaan.

2. Tujuan Investasi
Tujuan investasi merupakan target manajer investasi dalam mengelola reksadana dan bagaimana strategi yang mereka gunakan untuk mencapai target tersebut. Informasi ini dapat dicocokan dengan target dan jangka waktu investasi investor maupun calon investor.

3. Informasi umum reksadana
Informasi ini biasanya mencakup tanggal efektif, tanggal peluncuran, jenis reksadana, mata uang yang digunakan, nilai aktiva bersih (NAB), jumlah dana kelolaan, dana minimum penyertaan, biaya-biaya, dan bank kustodian.

4. Alokasi aset
Alokasi aset merupakan batasan manajer investasi dalam pengelolaan reksadana. Alokasi ini merupakan kontrak yang telah disepakati oleh manajer investasi dan bank kustodian sebagaimana tertulis dalam prospektus. Dalam informasi ini dapat di lihat berapa jenis aset yang dapat dipilih dan berapa rentang batas dari setiap jenis aset tersebut.

5. Komposisi portofolio
Informasi ini merupakan informasi aktual mengenai komposisi jenis aset di dalam reksadana sesuai tanggal pelaporan. Komposisi ini harus berada di dalam batasan yang telah ditetapkan.

6. Detail komposisi aset terbesar
Ini juga merupakan informasi yang lebih detail mengenai efek yang ditempatkan di dalam reksadana. Biasanya manajer investasi akan memberikan 5 hingga 10 aset terbesarnya yang ada di dalam rekasadana tersebut. Misal saham perusahaan atau obligasi apa saja yang tercatat dalam reksadana sesuai tanggal pelaporan.

7. Kinerja
Informasi ini merupakan catatan historis kinerja reksadana. Biasanya manajer investasi akan membagi dalam beberapa rentang waktu misal kinerja 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan, YTD (Year to Date) atau tahun berjalan, 1 tahun, 3 tahun, 5 tahun, hingga sejak peluncuran. Kinerja reksadana biasanya dibandingkan dengan satu acuan yang dipilih oleh manajer investasi untuk melihat apakah reksadana tersebut mempunyai kinerja yang lebih baik atau tidak terhadap acuannya.

8. Komentar manajer investasi
Informasi ini merupakan ulasan manajer investasi mengenai kondisi pasar bulan pelaporan yang mempengaruhi kinerja sebuah reksadana dalam bulan tersebut. Informasi ini biasanya mencakup kondisi ekonomi dunia maupun dalam negeri.

Informasi di dalam fund fact sheet dapat dijadikan salah satu referensi bagi para investor maupun calon investor reksadana sebelum mengambil keputusan dalam berinvestasi namun perlu dicocokan dengan kebutuhan dan tingkat risiko dari masing-masing investor dan calon investor. Fund fact sheet juga bukan merupakan jaminan bahwa kinerja reksadana masa lalu menjadi cerminan kinerja masa datang. Selamat berinvestasi.

Penulis :
Mohamad Irfan RFA®
Independent Financial Planner
Tatadana Consulting
www.tatadana.com

WhatsApp chat