Perkembangan teknologi digital seperti internet yang didukung media sosial mengubah cara bertransaksi. Termasuk soal belanja.
Fakta
Menurut situs Mashable, Indonesia diperkirakan akan memegang peranan penting dalam pertumbuhan pasar e-commerce secara global. Para analis juga menyampaikan bahwa pertumbuhan transaksi jual beli online di Tanah Air akan meningkat hingga 70 persen.
Bayangkan bila Anda tinggal di daerah yang jauh dari kota besar dan sedang mencari sebuah barang. Sayangnya, barang tersebut membutuhkan waktu dan biaya yang tidak sedikit. Alhasil, belanja menjadi kegiatan yang terbilang mewah.
Bayangkan bila Anda menginginkan pakaian yang sudah diincar sejak lama dan sesuai bujet (baca: murah, terjangkau, dan berkualitas bagus). Sayangnya, Anda harus menempuh perjalanan jauh, terkena macet, susah mencari parkir, berdesak-desakan, mengantre, dan kepanasan.
Jawaban dari masalah di atas adalah belanja online. Cukup klik, transfer online, dan Anda tinggal menunggu barang diantarkan. Hmm… mudah sekali, ya?!
Alasan
Apa, sih, yang membuat orang memilih belanja online?
Nyaman
Belanja online memungkinkan Anda berbelanja kapan saja dan di mana saja. Dua puluh empat jam dalam sehari, tujuh hari dalam seminggu. Anda bahkan bisa berbelanja sambil mengenakan pakaian tidur.
Hemat waktu dan tenaga
Hello The Jakartans! Masih ingat betapa macetnya saat Anda pergi ke tempat belanja? Berapa jam yang diluangkan? Berapa biaya BBM yang dikeluarkan? Lewat online shopping, Anda bisa menghemat waktu, tenaga, dan uang.
Mudah membandingkan
Mudah sekali membandingkan produk yang Anda mau dengan produk lain bila Anda berbelanja online. Tak sedikit pula toko online yang menyediakan fasilitas ini.
Banyak pilihan
Barang yang dijual beragam, dari yang penting sampai tidak penting, dari pangkal rambut hingga ujung kaki. Bahkan ada, lho, toko online yang menjual barang-barang yang tidak mungkin dibeli di toko biasa.
Kemudahan pembayaran
Belanja online memberi kemudahan dalam pembayaran. Tidak hanya Cash on Delivery (COD), tetapi juga bisa memakai kartu kredit, kartu debit, dan point reward.
Jangkauan luas
Tak peduli jarak Anda dan toko online terpisah sekian ratus kilometer, tak ada batasan betransaksi dan membeli barang yang Anda inginkan. Ya, belanja online membuat dunia seakan-akan ada di genggaman Anda.
Awas Kebablasan!
Belanja online yang serba mudah tak jarang membuat orang sulit mencegah diri menghamburkan uang untuk berbelanja secara impulsif. Nah, hindari hal ini dengan beberapa tips berikut:
Patuhi daftar belanja
Tuliskan barang yang akan dibeli dan bujetnya. Lalu, kelompokkan mana barang yang merupakan kebutuhan dan keinginan. Dan, patuhi catatan tersebut saat berbelanja online.
Time out!
Supaya tak kalap, beri waktu break sekitar 10 – 15 menit. Gunakan waktu ini untuk menghirup udara segar, minum air dingin, dan membersihkan pikiran dari apa pun yang hendak dibeli. Kembalilah saat perasaan terdesak membeli barang tersebut sudah menghilang, supaya keputusan Anda lebih rasional.
Kritis
Sebelum melanjutkan transaksi pembayaran, pikirkan kembali dana yang akan Anda gunakan untuk berbelanja. Lalu, buat perbandingan. Misalnya, apakah Anda benar-benar akan membeli laptop, sementara masih ada komputer dan gadget? Bukankah akan lebih baik jika dana tersebut digunakan, contohnya, untuk berlibur?
Hubungi teman
Sebaiknya, mintalah saran dari orang terdekat yang paham kebutuhan dan tujuan Anda saat melakukan pembelian yang berbujet sangat besar. Orang terdekat biasanya dapat memberikan saran yang jujur.
Bayar tunai
Biasakan membayar tunai daripada menggunakan kartu kredit. Kenapa? Logikanya, jika Anda tidak mampu membayar tunai, Anda tidak mampu melakukan pembelian tersebut. Lihat pula tabungan yang berkurang dan terkuras supaya menjadi pengingat untuk menahan dorongan berbelanja.
Nah, saat berbelanja online, pastikan Anda menerapkan trik di atas supaya berbelanja tetap menyenangkan. Selamat berbelanja online!
Ira Puspitasari
Independent Financial Planner
Tatadana Consulting
ira_susatyo@yahoo.co.id
0813 1164 5745