Membaca  ‘Kontan’, 6 September 2011, judul berita: “Wisatawan RI makin gemar ke luar negeri”. Dan isi beritanya: “Semakin banyak warga Indonesia yang gemar  bertamasya ke luar negeri. Angka kenaikannya pun lebih pesat ketimbang kenaikan wisatawan asing yang datang ke Indonesia. Dalam neraca pembayaran Bank Indonesia Triwulan II 2011, Jasa perjalanan mengalami defisit US$ 0,1 miliar. Ini lantaran jumlah penduduk Indonesia yang melawat ke luar negeri tumbuh 11% lebih pesat ketimbang pertumbuhan jumlah wisman yang masuk yakni 9%”.

Coba tebak, tujuan favorit wisatawan nusantara keluar negeri? Gampang lah, pastinya Singapura 33%, Malaysia 31% dan China 8%.

Sebaliknya, tujuan favorit wisatawan mancanegara di Indonesia?  Bali 38%, Jakarta 26% dan Batam 17%.

 

Komentar ketua DPD Astindo Tangerang Banten, Roge Sinaga dalam artikel itu :” tren tersebut terjadi karena gaya hidup masyarakat yang makin meningkat. Misalnya, orang lebih memilih ke kebun binatang di luar negeri, walaupun di Indonesia juga banyak. Namun, bisa juga karena pariwisata di Indonesia tidak dikelola dengan baik, misalnya prasarana dan moda transportasinya”.

Membaca artikel ini, jadi gatel untuk komentarin : “mungkin ini PR kita bersama ya, ga pemerintah, ga kita kita juga”. Nah dari sisi kita, apa sik hal-hal yang menyebabkan kita lebih memilih jalan jalan ke luar negeri daripada di Indonesia?

  1. “Tiket pesawatnya lebih mahal yang di Indonesia daripada ke luar negeri”;  ini komentar salah satu teman saya di facebook. He he he mungkin tiket pesawat keluarnegeri lebih murah, tapi coba deh hitung biaya yang lain, biaya transportasi di kotanya, biaya makan, biaya masuk ke tempat rekreasinya dan yang pasti biaya belanjanya. Pernah nggak sik ngitung keseluruhan?
  2. Mengutip komentar bapak ketua DPD diatas : “karena gaya hidup masyarakat yang makin meningkat” nah, ini juga, dari soal gaya mungkin akan lebih gaya kalo kita liburan ke singapura daripada ke Jogya.

Nggak mau ke “judge” dalam hal ini. siapapun sah sah aja milih tujuan rekreasinya. Ga ada yang larang. Tapi emang mustinya jadi concern pemerintah tuh, kan kalo defisit yang rugi juga pemerintah nya. Nah, buat kita, ayo dong mulai liat liat lokasi indah indah di Indonesia, bisa kok kita bikin rencana perjalanan yang biayanya bisa kita bikin slim. Ini triks nya :

1. Siapkan dananya.
Selalu dan selalu, siapkan dana untuk berlibur dari jauh jauh hari. Bisa dengan nabung bulanan atau dengan menggunakan bonus tahunan. Jangan berhutang untuk biaya liburan, apalagi menggunakan kartu kredit, yang kita nggak tau berapa lama akan bisa melunasinya.

2. Anggaran, anggaran, anggaran.
Yuk kita buat apa aja kira kira pengeluaran selama liburan. Biaya transportasi, hotel, makanan, tempat hiburan sampai pengeluaran untuk oleh oleh. Jangan lupa, anggaran yang kita buat tidak melebihi dana yang telah kita siapkan. Jadi, kalau dananya hanya cukup untuk hotel bintang 4, ga perlu maksa untuk bisa tinggal di hotel bintang 5. Jangan liat biaya perjalanan Cuma dari tiket pesawatnya aja, coba liat keseluruhan biaya, nah dari sinilah kita bisa ambil keputusan, mau liburan kemana yaa.

3. Lakukan survei kecil kecilan.
Dana liburan selalau terbatas bukan, tapi pengeluaran pasti tidak terbatas. Jadi supaya anggaran yang kita buat bisa sesuai dengan dana kita, mencari discount sebanyak banyaknya buat liburan kita, pasti menyenangkan. Tiket pesawat yang dipesan dari jauh jauh hari, kadang kadang memberikan diskon yang menarik lho.

Saat ini banyak sekali penawaran liburan dengan paket murah, mulai dari biaya pesawat dengan discount gila-gilaan, paket 3 gratis 1 dan berbagai penawaran menarik lainnya. Dengan anggaran yang sudah direncanakan, banyak pilihan yang terbuka untuk kita dengan discount yang menarik. Cari informasi sebanyak-banyaknya, dan pilihlah paket serta discount yang sesuai anggaran.

4. Liburan.
Inilah harinya……….pandai pandai menggunakan dana sesuai dengan anggaran yang telah kita buat adalah tantangan luar biasa buat kita selama liburan, he he he. Sekali sekali boleh dong kita intip rencana pengeluaran liburan kita. Berfikir 2 x saat ingin membeli souvenir atau barang barang yang menarik dan lucu. Kadang kadang, saat kembali kerumah, barang barang tersebut menjadi biasa saja dan hanya ditempatkan digudang.

5. Fresh after holiday.
Uang tunai atau kartu kredit? Dua-duanya perlu. Sekali lagi kita musti berhitung, kira-kira berapa uang tunai yang kita perlukan selama perjalanan. Siapkan. Sisanya, catat di kepala kita berapa maksimal dana yang kita bisa gunakan dengan kartu kredit. Jangan lupa, begitu kembali kerumah, kartu kredit harus lunas dibayar.

Jangan sampai setelah liburan kita malah stress karena tagihan kartu kredit melonjak. Jadi, kalau kita sukses membuat pengeluaran sesuai anggaran, rasanya liburan kita benar benar sempurna.

Yuuuk, kita bikin rencana liburan.

[gambar dari: http://greenpack.rec.org]

WhatsApp chat