Kredit Tanpa Agunan (KTA) merupakan salah satu produk bank yang menawarkan pinjaman tanpa memerlukan agunan/jaminan. Ciri-ciri KTA antara lain:

  • Pinjaman dapat digunakan untuk keperluan apa saja

Tidak dikhususkan untuk keperluan tertentu seperti KPR untuk pinjaman pembelian rumah atau KKB untuk kendaraan

  • Tanpa agunan/jaminan

Tidak perlu memberikan agunan/jaminan ke bank sebagai syarat agar pinjaman bisa diberikan

  • Limit pinjaman terbatas atau tidak terlalu besar

Dikarenakan tidak memerlukan agunan sebagai jaminan atas pengajuan pinjaman ke bank, maka bank pun membatasi jumlah yang dapat dipinjamkan ke masyarakat untuk mengurangi resiko gagal bayar. Maksimal jumlah pinjaman umumnya berkisar 100-300 juta rupiah

  • Jumlah dan waktu pembayaran cicilan yang tetap

KTA menerapkan suku bunga pinjaman dan tenor cicilan yang tetap sehingga memudahkan masyarakat dalam mengatur cash flow bulanan. Suku bunga umumnya berkisar 0.75%-1.80% per bulan dengan tenor cicilan umumnya sekitar 1-5 tahun

  • Syarat dan proses pengajuan biasanya mudah

Sepanjang tidak memiliki sejarah pembayaran cicilan yang buruk baik di bank tempat mengajukan ataupun bank lainnya, proses pengajuan umumnya mudah dan lancar. Dokumen persyaratan yang perlu dilengkapi pun sederhana seperti KTP, KK, Akta nikah/cerai, NPWP, rekening 3 bulan terakhir, dan slip gaji karyawan/surat keterangan penghasilan. Dokumen tersebut bersifat umum, untuk beberapa bank mungkin memiliki perbedaan dokumen persyaratan

Sebelum memanfaatkan kredit ini, ada baiknya memperhatikan beberapa hal berikut untuk membiasakan diri menjadi orang yang cermat berfinansial sehingga dapat membuat keputusan yang paling tepat untuk situasi finansial kita:

  • Sadari bahwa besarnya cicilan per bulan yang diperbolehkan oleh bank adalah 1/3 dari gaji

Hal ini mencakup semua pinjaman dari bank yang kita miliki seperti KPR, KPA, KKB, dan lainnya. Sehingga bila total cicilan per bulan atas semua pinjaman bank yang dimiliki saat ini sudah mencapai 1/3 gaji, maka pengajuan kredit baru termasuk KTA tidak dapat dilakukan. Hal ini dilakukan bank untuk mengurangi resiko gagal bayar, karena bila komposisi cicilan terhadap gaji terlalu besar maka dapat beresiko mengganggu cash flow peminjam

  • Bandingkan KTA dari beberapa bank sehingga dapat menemukan KTA yang sesuai dengan situasi finansial dan preferensi kita

Meskipun semua KTA memiliki dasar pengertian yang sama untuk semua bank seperti yang diinformasikan diatas, namun tetap besarnya suku bunga, tenor cicilan, limit pinjaman, dokumen persyaratan, proses pengajuan, cara pembayaran cicilan, hingga pelayanan staf bank dalam membantu keseluruhan proses KTA tersebut spesifik untuk setiap bank. Membandingkan produk antar bank dapat dilakukan dengan bertanya ke customer service bank, meminta referensi teman/saudara, memanfaatkan website yang khusus untuk tujuan tersebut (www.duitpintar.com, www.cermati.com), atau pun berkonsultasi dengan Perencana Keuangan professional untuk membantu memberikan pandangan

  • Bandingkan KTA dengan pinjaman dari institusi legal lainnya seperti Pegadaian, baik dari segi bunga dan limit pinjaman, hingga kemudahan pengajuan, pembayaran cicilan, dan pelayanan

Aileen Anggraini, CFP®

Associate Financial Planner

Tatadana Consulting

Masih kurang jelas dengan artikel diatas, Ingin berkonsultasi langsung? Hubungi Tatadana Consulting, Grha Toejoeh Empat lantai 3 Jalan Wolter Monginsidi No.15 Jakarta Selatan 12110, (021-7235949) / kirim email ke : tanya@tatadana.com . Tips keuangan dan kalkulator finansial kunjungi : www.keuanganitumudah.com

WhatsApp chat