Asuransi jiwa merupakan salah satu elemen penting dari sebuah perencanaan keuangan. Namun ternyata tidak setiap orang membutuhkan asuransi jiwa. Mari kita lihat mengapa.

Asuransi jiwa dalam hal ini adalah asuransi jiwa murni atau biasa disebut asuransi tradisional atau  pure term life. Asuransi jiwa akan memberikan satu kali pembayaran uang pertanggungan jika pemegang polis (tertanggung) meninggal pada masa perlindungan kepada penerima manfaat yang telah terdaftar di perusahaan asuransi. Tujuan uang pertanggungan dimaksudkan untuk menggantikan pendapatan dari tertanggung, sehingga tanpa kehadiran tertanggung, orang yang menjadi tanggungan keuangan Anda tidak terbebani secara finansial dan tidak harus menurunkan standar hidup mereka.

Ini berarti jika Anda ingin mengasuransikan diri, Anda melakukannya untuk kepentingan tanggungan keuangan Anda. Dan jika Anda memiliki kewajiban (hutang) apapun, Anda harus mengasuransikan diri Anda minimal senilai dengan kewajiban, sehingga jika Anda meninggal, kewajiban tersebut tidak menjadi beban orang yang ditinggalkan. Jadi, jika Anda tidak memiliki tanggungan keuangan dan Anda tidak mempunyai kewajiban, Anda tidak membutuhkan asuransi jiwa.

Jika Anda ternyata membutuhkan asuransi jiwa, langkah pertama adalah Anda perlu memeriksa berapa banyak uang pertanggungan yang Anda butuhkan. Setelah Anda tahu jumlahnya, Anda harus tetap pada rencana dan tujuan asuransi jiwa. Dapat diartikan bahwa Anda coba berusaha untuk menjauh dari jenis asuransi jiwa lainnya selain asuransi jiwa murni, karena biasanya asuransi tersebut menggabungkan dengan investasi. Dianjurkan untuk membuat asuransi dan investasi secara terpisah.

Perhatikan juga nama penerima manfaat. Misal saat ini Anda sudah memiliki asuransi jiwa, pastikan untuk selalu memperbaharui nama penerima manfaat jika ada perubahan. Misalnya, Anda belum menikah dan saat ini penerima manfaat adalah orang tua Anda. Namun ketika Anda menikah dan mempunyai anak, dengan demikian penerima manfaat dapat diperbaharui menjadi pasangan Anda.

Selain itu, mungkin Anda telah memiliki asuransi jiwa, tetapi kebutuhan Anda sekarang berubah menjadi lebih besar. Anda dapat melakukan penambahan uang pertanggungan atau Anda dapat membuat polis baru dengan perusahaan asuransi yang lain.

Perlu diingat bahwa situasi Anda akan selalu berubah. Meskipun Anda mungkin belum memiliki tanggungan keuangan dan tidak ada kewajiban saat ini, mungkin beberapa waktu kedepan kondisinya akan berubah. Dalam kondisi itulah asuransi jiwa diperlukan. Ingat, perencanaan asuransi merupakan bagian penting dari perencanaan keuangan anda secara keseluruhan dan harus ditangani dengan baik seperti Anda merencanakan tujuan hidup Anda.

Mohamad Irfan
Independent Financial Planner
Tatadana Consulting
www.tatadana.com

WhatsApp chat