Selama ini mungkin kita tidak menyadari  bahwa sekali seminggu kita pergi ngopi ke kedai kopi yang menggunakan uang minimal sebesar Rp. 50 ribu. Tidak ada masalah tentunya dengan keuangan kita, karena mungkin memang tidak memberatkan.

Tapi tahukah bahwa uang Rp. 50 ribu, tersebut kalau kita investasikan dari sekarang bisa digunakan untuk membiayai pernikahan anak kita nantinya. Dengan berinvestasi secara rutin setiap bulan sebesar Rp. 50 ribu, maka biaya pernikahan anak kita sudah siap dan tidak mengganggu uang pensiun kita nantinya.

beginilah perhitungannya :

Asumsi :

Umur anak saat ini                       : 2 tahun

Akan Menikah di umur                : 27 tahun

Kebutuhan Biaya Pernikahan    : Rp. 100 juta (nilai tahun 2013)

Dengan asumsi inflasi 10% per tahun, maka biaya pernikahan ini akan menjadi sebesar Rp. 1,08 Miliar.

Nah besar sekali kan…….. pastinya besarnya dana ini akan mengganggu uang pensiun kita nantinya. Bagaimana mempersiapkannya ?

Lakukanlah investasi rutin setiap bulan, hanya dengan investasi bulanan sebesar Rp. 50 ribu sebulan, dari sekarang hingga anak kita berumur 27 tahun nanti,  dana tersebut bisa tercapai.

Kebutuhan Dana nanti : Rp. 1,08 Miliar (anak umur 27 tahun)

Target investasi                : 25% per tahun (saham atau reksadana saham)

Investasi bulanan            : Rp. 50 ribu

Tentu saja, saya tidak melarang untuk ngopi ngopi ria. Tapi, coba sekali saja kita kurangi jatah ngopi kita selama sebulan, dan alihkan pada investasi yang rutin, maka pensiun kita nanti akan lebih tenang.

Selamat berinvestasi

 

Tejasari CFP®
Independent Financial Planner
Tatadana Consulting
www.tatadana.com

WhatsApp chat