Tentu saja, asalkan kita berhutang untuk membeli barang yang nilainya naik terus. Contohnya untuk membeli rumah. Kenaikan harga rumah bisa melebihi nilai uang yang kita bayarkan dan bunga dari hutang yang kita ambil untuk membelinya. Lain halnya kalau kita berhutang untuk membeli barang yang nilainya akan hilang, seperti untuk membeli motor, atau membeli handphone. Maka bunga dari hutang akan membuat barang itu menjadi jauh lebih mahal dari harga sebenarnya.

Seberapa banyak kita boleh memiliki hutang ?

Cicilan hutang adalah sebesar 1/3 dari penghasilan bulanan. Saat kita berhutang, pastikan total cicilannya tidak melebihi 1/3 dari penghasilan. Kenapa tidak boleh lebih ? karena kalau terlalu banyak cicilan hutang, tidak ada lagi alokasi untuk menabung buat kita.

Berapa minimal kita harus menabung ?

10% dari penghasilan bulanan, ini adalah minimal yang harus kita lakukan. Semakin besar tentunya semakin baik. Kalau kita kurang bisa mengontrol hutang kita dan terjebak dalam pembayaran hutang yang banyak setiap bulannya, maka hal pertama yang kita tinggalkan adalah menabung.

Apabila kita mampu untuk menabung, kemana kita tempatkan ?

Memiliki tabungan itu penting, tapi cukupkan untuk dana darurat dan kebutuhan jangka pendek saja. Selebihnya tempatkan dana kita di investasi. Saat ini banyak produk investasi yang baik dan aman dan bisa dibeli dengan jumlah kecil. Jadi tidak ada lagi alasan untuk takut berinvestasi. Kenali profil resiko kita, konservatif, moderat atau agresif. Dan pilihlah produk investasi yang tepat untuk kita.

By Tejasari

WhatsApp chat