Langkah pertama dari beberes keuangan adalah mengetahui dengan jelas harta apa saja yang kita punya dan apa saja hutang yang kita punya.
Kebanyakan orang sudah terlalu sibuk bekerja dan mengumpulkan uang, lalu menyimpannya disana sini, hingga kemudian lupa membuat catatan berapa sebenarnya yang telah dimiliki.
Kebanyakan orang pun memiliki banyak simpanan disana sini dalam bentuk: tabungan, deposito, logam mulia dan asuransi, dengan jumlah yang sedikit-sedikit, dan tidak pernah meluangkan waktu untuk mencatatkan semua dalam satu lembar kertas.
Tidak jarang, orang merasa dirinya belum cukup mengumpulkan harta, semata-mata karena belum mendapatkan gambaran lengkap berapa sebenarnya nilai harta yang telah dimilikinya.
Demikian pula dengan nilai hutang. Masing-masing dari kita bertanggung jawab untuk hafal diluar kepala berapa sebenarnya jumlah nilai hutang yang kita miliki. Dari bulan ke bulan apakah terjadi penurunan? Atau kenaikan?
Kebanyakan orang hanya ingat berapa nilai cicilan per bulan yang dia harus bayarkan, namun tidak dapat dengan rinci menjelaskan beberapa nilai sisa hutang yang dia miliki.
Mulai mendata seluruh nilai harta alias aset yang kita miliki dan mendata berapa nilai hutang yang kita miliki, adalah langkah pertama dari beberes keuangan pribadi kita. Kedengarannya sederhana kan? Yuk, coba kerjakan. Rutin selama 6 bulan sekali, coba lakukan data ulang. Dengan begitu kita selalu tahu dimana posisi keuangan kita.
Penulis :
Felicia Imansyah
Independent Financial Planner
Tatadana Consulting