Melakukan hal yang kita sukai dan menjadi hobi tentu sangat menyenangkan, dan semestinya ini perlu dilakukan, kenapa? Karena pada dasarnya kita perlu memenuhi kebutuhan batiniah selain dari kebutuhan lahiriah yang harus terpenuhi.
Bayangkan saja jika kita hanya kerja, kerja, dan kerja, dikejar-kejar deadline dan target yang tidak kunjung usai. Pastinya stress akibat over load pekerjaan akan segera datang yang akhirnya membuat kita menjadi tidak produktif.
Lalu bagaimana sebaiknya menyeimbangkan Antara kesenangan atau melakukan hobi dengan menjadi tetap produktif?
Sepertihalnya keseimbangan di Alam yang perlu dijaga, maka keseimbangan dalam kehidupan kita pun patut di harmonisasikan dalam setiap aspeknya. Menyalurkan hobi berarti memberikan ruang untuk diri sendiri agar menjadi lebih berbahagia, melakukan apa yang kita kehendaki sepanjang hal tersebut positif dan membawa manfaat.
Banyak hobi yang bisa menjadi pilihan, dari yang tidak memerlukan biaya, sedikit berbiaya sampai yang banyak menghabiskan biaya. Tapi lagi-lagi ini bukan soal biaya, ini soal preferensi ataupun pilihan, karena masalah keinginan hati, tentunya tidak bias dipaksakan untuk memilih hobi yang low budget bila ternyata pilihan hobi kita memiliki biaya yang cukup banyak. Diharapkan setelah Anda cukup rileks dan bertenaga, Anda bias menjadi lebih produktif dalam berkreasi dan berkarya dalam pekerjaan sehingga anda pun mampu membiayai hobi Anda.
Lalu bagaimana untuk solusinya?
Bila Anda merasa keseimbangan dalam kehidupan Anda adalah suatu hal yang mutlak, maka mulailah untuk membuat dana untuk hobi demi kebahagiaan Anda sendiri. Memang kelihatan egois, tetapi jangan lupa kalau dana hobi masuk dalam kategori keperluan pribadi, sehingga siap untuk menjadi yang paling pertama pangkas bila pendapatan tak mencukupi.
Namun tak ada salahnya mencoba menyisihkan pendapatan demi kebahagiaan bias melakukan hobi yang diminati. Misalnya saja bila hobi olahraga golf, membeli stick golf yang Anda idam-idamkan tentu memerlukan biaya yang cukup signifikan jika pendapatan masih pas-pasan. Namun, jika Anda sudah mencicilnya lewat dana hobi, maka ketika mendapatkannya pasti ada perasaan yang membuncah karena berhasil mendisiplinkan diri dan meraih yang diingini. Dan sayayakin, stick golf yang dimiliki dengan penuh perjuangan, mempunyai lebih banyak arti dibandingkan jika Anda memutuskan untuk berhutang saja dengan kartu kredit.
Melakukan hobi, identik dengan mengeluarkan biaya, tetapi jangan salah duga, dari biaya yang dikeluarkan bias juga menjadi pendapatan. Contohnya, seorang kenalan yang mengkoleksi anime figurine, ia bias mendapatkan pendapatan dari jual beli dan hasil foto koleksinya, namun tentu saja ini diperlukan usaha ekstra yang tidak mudah, tetapi terasa menyenangkan karena bagian dari hobi yang dijalani.
Hobi, biaya dan produktivitas mempunyai hubungan yang erat, silahkanAnda yang mengatur mereka agar menjadi lebih akrab.
Selamat merayakan kehidupan!
Diana CFP ®