Ikuti Langkah Ini anda akan Kaya Raya

Setiap orang Pasti Ingin kaya raya, mungkin begitulah impian pasangan mudah yang baru menikah. Mereka ingin punya rumah, mobil, wisata akhir pekan dll. Padahalah realitasnya banyak kebutuhan yang menjadi prioritas yang harus dilakukan. Menjadi pasangan muda membuat anda dan pasangan mengalami berbagai macam perubahan dalam hidup. Tinggal bersama dalam satu atap, membangun keluarga bersama, serta mengatur keuangan keluarga bersama adalah beberapa perubahan dari sekian banyak perubahan yang akan anda alami setelah menikah. Pasangan muda yang baru saja membangun keluarga memerlukan strategi khusus dalam mengelola keuangan keluarga.

Pasangan muda harus banyak belajar dalam mengelola keuangan. Jika strategi kurang tepat dan tidak adanya komitmen kuat dalam mengatur keuangan, keluarga anda bisa terjerat kesulitan finansial. Untuk mencegah hal itu kami akan memberikan beberapa tips mengelola keuangan untuk para pasangan muda. Mumpung masih mudah, masih banyak pilihan dan langkah yang bisa di kerjakan. (baca juga : Awali investasi dengan niat)

Ikuti Langkah Ini anda akan Kaya Raya

Ikuti Langkah Ini anda akan Kaya Raya

  • Bangun komunikasi dengan baik

Keutuhan rumah tangga tidak akan terjaga jika anda dan pasangan tidak membangun komunikasi dengan baik. Sering – seringlah berdiskusi untuk menghindari adanya rahasia dan kebohongan diantara anda dan pasangan. Dengan membangun komunikasi, anda dan pasangan akan jauh dari konflik yang disebabkan oleh misscommunication. Mulailah berdiskusi tentang kondisi ekonomi anda dan pasangan anda, kemudian carilah jalan keluar dari setiap masalah ekonomi yang anda dan pasangan anda miliki. Diskusikan juga apa ekspektasi anda dalam berkeluarga beberapa tahun ke depan. Satukanlah visi misi anda dan pasangan anda dalam berkeluarga agar anda dan pasangan memiliki tujuan hidup yang sama. Dengan berdiskusi dan menjaga komunikasi, kekompakan anda dan pasangan akan terjalin dan semakin memudahkan anda dan pasangan dalam bekerja sama mengatur strategi pengelolaan keuangan keluarga.

  • Susunlah strategi pengelolaan keuangan

Menyusun strategi dapat diawali dengan mencatat penghasilan anda dan pasangan anda setiap bulan. Kemudian, sisihkan 30 % penghasilan anda untuk berinvestasi dan 2,5 % dari penghasilan anda untuk bersedekah. Selanjutnya, bagi sisa penghasilan anda ke dalam unit – unit pengeluaran seperti uang makan, transportasi, biaya listrik, biaya tak terduga dan biaya – biaya lainnya. Tetapkanlah batas nominal pada setiap unit pengeluaran, misalnya uang transportasi tidak boleh lebih dari lima ratus ribu rupiah, atau biaya listrik tidak boleh lebih dari tiga ratus ribu rupiah. Dengan menentukan batas nominal pengeluaran pada setiap unit, anda dapat mengontrol jumlah pengeluaran pada tiap unit setiap bulannya.

  • Hindarilah sifat konsumtif

Ikuti Langkah Ini Anda Akan Kaya Raya Hindarilah membeli barang – barang yang tidak terlalu anda butuhkan. Sebaiknya, sebelum membeli barang – barang dengan harga diatas lima ratus ribu rupiah, anda mendiskusikannya terlebih dahulu dengan pasangan, sehingga anda dapat mengetahui apakah memang barang tersebut memang benar – benar harus dibeli atau tidak. Hindarilah membeli barang apapun dengan metode cicilan karena bunga cicilan yang dibebankan dapat naik sewaktu – waktu dan menyulitkan anda. Meskipun pada system kredit tidak dibebankan bunga cicilan, lebih baik anda menabung terlebih dahulu kemudian membeli barang dengan metode cash.

  • Cari Usaha Sampingan

Setelah anda menyusun keuangan ternyata biaya yang diperlukan lebih besar dari pada penghasilan maka cari usaha sampingan selain dari penghasilan bulanan atau gaji. Evaluasi semuanya apakah perlu melakukan usaha sampingan, Evaluasi sangat penting untuk dilakukan. Evaluasi dapat membantu anda untuk melihat tingkat keberhasilan strategi pengelolaan keuangan yang anda susun bersama pasangan. Anda dapat melakukan evaluasi setahun atau sebulan sekali sesuai dengan kenyamanan anda dan pasangan. Apakah membantu penghasilan dari usaha sampingan anda. Jika saat evaluasi ternyata tidak banyak membantu lakukan hal ini.

  • Ubah strategi keseluruhan

Apabila saat melakukan evaluasi anda menemukan bahwa keuangan keluarga anda mengalami penurunan, segeralah berdiskusi dengan pasangan anda untuk memecahkan masalah yang terjadi. Jika perlu, ubahlah strategi pengelolaan keuangan jika diperlukan. Kemudian, susunlah strategi pengelolaan keuangan baru untuk keluarga anda. Misalnya dengan menunda mempunyai anak, pindah kerja ke perusahaan lebih baik atau permohonan kenaikan gaji ke perusahaan. Intinya untuk menutupi defisit anggaran keluarga harus mencari pemasukan lainnya dan melakukan penghematan di segala bidang.

Sekian beberapa tips mengelola keuangan untuk para pasangan muda yang dapat kami berikan. Semoga tips tersebut dapat membantu anda dan pasangan dalam mengelola keuangan keluarga muda anda.

Demikian artikel mengenai Ikuti Langkah Ini Anda Akan Kaya Raya. Jika masih ada yang ingin ditanyakan, silakan hubungi kami untuk  konsultasi lebih lanjut, atau daftarkan diri anda untuk mengikuti pelatihan manajemen keuangan yang diselenggarakan oleh Tatadana Consulting. Hubungi kami di 021 – 7235949 atau email ke tanya@tatadana.com kami siap membantu anda. Info lengkap kunjungi  www.tatadana.com

WhatsApp chat