Banjir melanda Jakarta dan kota kota disekitarnya.  Bagi yang terkena musibah ini, tentunya kerugian harta benda akibat terkena banjir akan cukup memberatkan. Bukan cuma harta benda, akan tetapi kita juga harus memikirkan diri kita dan keluarga dalam menghadapi banjir. Menjaga keselamatan diri dan keluarga, menjaga kesehatan agar tidak sakit, cukup makanan dan alternatif tempat tinggal yang layak, adalah hal yang utama.

Akan tetapi, terkadang kita juga memikirkan rumah dan seluruh harta benda didalamnya, yang pastinya rusak karena terendam banjir. Sebut saja peralatan elektronik yang pasti rusak seperti TV, komputer, kulkas, kompor dan berbagai peralatan lainnya. Belum lagi kendaraan kita yang ikut terendam dan tidak sempat dipindahkan.

Apabila Kendaraan dan rumah kita sudah dilindungi oleh asuransi, begitu pula dengan kesehatan dan jiwa kita, tentunya walaupun menerima musibah, kita bisa cukup tenang menghadapinya. Secara keuangan, maka kerugian yang akan kita tanggung tidak akan sebesar apabila kita tidak dilindungi oleh Asuransi. Akan tetapi, bagi kita yang belum memiliki asuransi, maka tentunya kerugian akan cukup besar.

Sementara, bagi yang tidak terkena banjir, apakah kita perlu mempersiapkan diri juga ?  tentu saja, banjir seolah tidak punya mata. Tahun ini kita tidak terkena banjir, belum tentu tahun depan kita juga akan selamat. Ayo persiapkan diri kita juga menghadapi musibah yang bisa mengganggu kondisi keuangan kita.

Sebenarnya apa saja yang perlu kita siapkan dalam menghadapi musibah ini ?

1. Dana darurat, adalah dana yang bisa kita cairkan sewaktu-waktu, dan dialokasikan untuk digunakan saat tertimpa musibah. Besarnya dana darurat minimal sebesar 3 x biaya bulanan dan ditempatkan pada produk yang cukup likuid seperti tabungan, deposito atau emas. Sebaiknya tempatkan minimal 1 x biaya bulanan di tabungan dengan atm. Saat terkena banjir dan kita perlu uang cash, maka kita bisa mengambil dana tersebut di atm.

2.  Asuransi jiwa

Kita tidak pernah tahu musibah itu dalam bentuk apapun. Asuransi jiwa bagi kepala keluarga sangat diperlukan oleh seluruh keluarga, untuk memberikan kepastian penghasilan bagi kelangsungan hidup keluarga.

3.  Asuransi kesehatan

Tentu saja asuransi kesehatan sangat penting bagi seluruh keluarga. Dalam kondisi cuaca yang tidak baik ditambah lagi dengan tertimpa musibah banjir, maka memiliki asuransi kesehatan merupakan perlindungan yang baik bagi kesehatan kita. Apabila kantor tempat kita bekerja telah memberikan asuransi kesehatan bagi seluruh keluarga, maka tentunya kita tidak perlu untuk menambah.

4.   Asuransi rumah dan isinya

Risiko utama yang ditanggung oleh asuransi rumah adalah Kebakaran, petir, ledakan, kejatuhan pesawat terbang dan asap. Akan tetapi pihak asuransi umumnya memberikan penawaran untuk menambah risiko yang ditanggung seperti banjir, gempa bumi, kerusuhan dan lain-lain.

Apabila kita khawatir akan risiko banjir bagi rumah kita, sebaiknya kita menambahkan proteksi ini bagi rumah kita. Isi dari rumah dapat diasuransikan pula, untuk menghindari kerugian akan penggantian kerusakan barang-barang berharga dirumah kita. Premi asuransi rumah relatif sangat kecil dibanding jenis asuransi lainnya, sehingga sayang sekali kalau kita tidak memilikinya mengingat manfaatnya yang cuku besar buat kita.

5.  Asuransi kendaraan

Hampir setiap orang sudah menyiapkan asuransi kendaraan. Pastikan bahwa banjir termasuk dalam klausul yang ditanggung. Begitu pula kita perhatikan syarat dan kondisinya untuk pengajuan klaim saat tertimpa musibah. Tips yang banyak diberikan adalah jangan menyalakan kendaraan setelah terendam banjir, dan jangan nekat menerjang banjir, untuk menghindari klaim kita ditolak.

6. Dana Tahunan untuk pembayaran asuransi

Asuransi, sudah menjadi hal yang perlu dilakukan dalam memproteksi keuangan kita. Pembayaran premi asuransi yang cukup besar, mulai dari asuransi jiwa, kesehatan, rumah, kendaraan ataupun asuransi jenis lainnya, kalau ditotal total ternyata cukup besar. Oleh karena itu, belilah asuransi sesuai kebutuhan dan pertimbangkan dengan kondisi keuangan kita. Apabila pembayaran premi dilakukan setiap tahun, jangan lupa untuk mengalokasikannya dalam anggaran pengeluaran tahunan kita.

Nah, inilah saatnya yang tepat bagi kita untuk membereskan proteksi dalam keuangan kita. Buka lagi polis asuransi yang telah kita miliki. Perhatikan apakah musibah akibat banjir sudah masuk dalam pertanggungannya. Perhatikan pula syarat dan kondisi agar klaim bisa dibayarkan.

Sementara bagi yang telah tertimpa musibah banjir saat ini, ayo perhatikan periode pelaporan. Jangan tunda terlalu lama, dan siapkan bukti-bukti untuk pengajuan klaim. Apabila polisnya ikut terendam, segera hubungi agen asuransi bersangkutan untuk dibantu prosesnya.

Satu lagi yang tidak lupa untuk diingatkan, selalu siapkan dana darurat

Tejasari CFP®

Independent Financial Planner
Tatadana Consulting
www.tatadana.com

WhatsApp chat