Di akhir tahun 2014 ini bagi sebagian rumah tangga di Indonesia mengalami kondisi keuangan dimana harus mengalami penyesuaian berbagai kondisi antara lain adalah, kenaikan suku bunga BI rate, melemahnya kurs rupiah terhadap mata uang asing, kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) yang pada akhirnya berpengaruh pada kondisi kesehatan keuangan masing-masing keluarga.
Di tahun 2015 beban hidup khususnya keluarga tidak lebih ringan dibanding tahun sebelumnya. Kita tidak bisa berharap barang dan jasa akan turun dibanding tahun sebelumnya. Contoh, mengawali tahun baru pemerintah akan memberlakukan kebijakan tarif listrik yang setiap bulannya bakal berubah tergantung nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika.
Bagaimana dengan BBM? Walaupun harga minyak dunia turun dan pemerintah secara bertahap akan menurunkan BBM disesuaikan dengan minyak dunia tetapi tidak serta merta menurunkan komoditi barang dan jasa yang sudah terlanjur naik. Ditambah Gas Elpiji malahan mengalami kenaikan harga yang fantastis. Biaya pendidikan mengalami kenaikan rata-rata 5-10%. Bisa dibayangkan oleh kita bahwa tahun berganti tetapi beban hidup tak akan lebih ringan. Kenaikan gaji dalam kondisi normal akan dinaikkan oleh perusahaan disesuaikan dengan laju inflasi, kenaikannya tidak terlalu jauh berbeda dengan ekspektasi inflasi tahunan, baik pegawai swasta maupun pegawai negeri. Bagaimana dengan resolusi keuangan kita di tahun 2015?
Dengan kondisi eksternal yang telah dipaparkan diatas secara langsung berpengaruh terhadap kondisi keuangan. Memiliki perencanaan keuangan adalah cara terbaik yang dapat memberikan panduan lengkap untuk kita dan keluarga dalam membangun kondisi keuangan yang kuat dan terencana.
Kita harus mencermati kondisi keuangan kita sudah ideal atau belum, apabila belum tentunya masih perlu upaya perbaikan kondisi keuangan kita. Perencanaan keuangan menjadi sangat penting, karena setiap orang mempunyai penghasilan yang terbatas, sedangkan potensi pengeluaran hampir tidak terbatas. Kita harus memutar otak agar tidak “besar pasak daripada tiang”. Bagaimana mewujudkan resolusi keuangan di tahun 2015?
Dalam prakteknya, perencanaan keuangan tidak sesederhana yang dipikirkan atau ditulis. Tulisan atau coretan kita mengenai perencanaan keuangan terkadang baru sebagaian kecil dari banyak hal yang harus direncanakan. Misalnya bagaimana Perencanaan sekolah anak? Soal pensiun? Jaminan kesehatan? Asuransi jiwa? Perwujudan cita-cita berekereasi? Dana darurat? Perencanaan memiliki rumah? Investasi? dan Perencanaan warisan. Kebanyakan orang sadar dan “melek” perencanaan keuangan apabila sedang mempersiapkan apa yang menjadi cita-cita rencana mereka, mulai berfikir bagaimana mewujudkannya? Nah, ketika perencanaan keuangan telah berkembang menjadi sesuatu yang tak lagi sederhana dan mudah..itulah seorang financial planner atau perencana keuangan professional di butuhkan.
Perlukah saya memakai jasa financial planner? Adalah Anda yang memahami kondisi keuangan seutuhnya. Apabila Anda bisa mengatur dan merencanakan keuangan kita sendiri berpedoman pada ilmu financial planner tidak ada salahnya untuk diterapkan pada kehidupan sehari-hari. Perlu dicermati dan jujur pada diri sendiri sanggupkah Anda merencanakan keuangan itu sendiri? Untuk mengetahui kalau Anda membutuhkan jasa financial planner atau tidak ada beberapa pertanyaan pokok yang menentukan Anda perlu tidaknya memakai jasa financial planner? Pertanyaannya antara lain:
- Apakah saya mampu memegang kendali atas uang saya sendiri?
- Apakah saya dapat mengatur keuangan sehingga gaji atau pendapatan yang dimiliki bisa mencukupi segala kebutuhan dan keperluan?
- Apakah saya mampu memahami segala instrumen investasi yang akan dimasuki?
- Apakah saya mengetahui utang “baik” dan utang “buruk”
- Apakah saya mengetahui fungsi dan manfaat dana darurat?
- Apakah saya sudah menyiapkan dana pendidikan dengan semestinya?
- Apakah saya bisa memahami polis asuransi yang dibutuhkan oleh saya?
- Apakah saya dapat mengerjakan dan mengatur kewajiban pajak Anda dengan lebih efektif dan efisien?
- Apakah saya dapat mempersiapkan masa pensiun dengan tepat dan cermat?
10. Apakah saya mengetahui apa saja yang perlu dipersiapkan dalam menyiapkan warisan bagi ahli waris dengan adil serta menghindarkan perselisihan di masa depan?
Apabila pertanyaan dijawab lebih banyak dijawab dengan jawaban “Tidak” dari pertanyaan-pertanyaan di atas, maka artinya Anda butuh Financial Planner atau perencana keuangan.
Siapa saja yang membutuhkan jasa financial planner atau perencana keuangan? Adalah semua orang yang membutuhkan bantuan dan layanan dalam mengatur dan merencanakan keuangan mereka, agar tercapai berbagai tujuan masa depan. Ada beberapa alasan yang mengapa keluarga atau individu menyerahkan perencanaan keuangan keluarga kepada jasa financial planner atau perencana keuangan, antara lain:
- Masalah keterbatasan waktu.
- Mengatur keuangan dengan bijak dan tepat bukan hal yang mudah
- Banyaknya produk investasi saat ini di Indonesia
- Adanya keinginan untuk mendapatkan masa depan yang aman dan terjamin
Dengan adanya financial planner atau perencana keuangan akan memberikan proses dan solusi keuangan dengan mengetahui kebutuhan keuangan individu atau keluarga.
Financial planner atau perencana keuangan dibagi dalam 2 kelompok besar, yaitu independen (hanya melakukan pelayanan kepada klien dan tidak melekat di sebuah perusahaan keuangan) dan dependen (melekat di sebuah institusi jasa keuangan, seperti bank atau asuransi). Perencana keuangan dependen tentu saja merupakan pegawai atau wakil (representatif) produk keuangan perusahaan tertentu. Nasihat keuangannya cenderung mengerucut satu produk, yaitu produknya sendiri. Produknya adalah yang terbaik.
Perencana keuangan independen disisi lain, tidak mewakili perusahaan keuangan tertentu, sehingga lebih objektif. Perusahaan atau produk keuangan apapun yang akhirnya dipilih klien tidak ada untung maupun ruginya. Sehingga perencana keuangan independen menarik jasa dari konsultasi atau plannya.
Financial Planner atau perencana keuangan, adalah profesional yang membantu Anda dalam merencanakan keuangan pribadi, memberi solusi perencanaan, pemilihan pengelolaan keuangan, kekayaan atau investasi Anda, agar kebutuhan dan tujuan keuangan kamu untuk jangka pendek, menengah, dan panjang dapat tercapai. Jadi, singkatnya, financial planner atau perencana keuangan itu bertugas membuat suatu rancangan (plan) yang tepat dengan kebutuhan agar Anda dapat mencapai tujuan keuangan. Seorang financial planner atau perencana keuangan profesional akan mampu membantu dan melayani Anda dalam melakukan pekerjaan dan perencanaan keuangan Anda, sehingga berbagai tujuan keuangan Anda lebih mudah dicapai. Seorang financial planner atau perencana keuangan akan membantu Anda dalam hal-hal berikut:
- Menata dan mengatur serta mengelola arus kas (Cash Flow Management).
- Membangun dan memiliki kekayaan bersih yang lebih produktif (Net Worth Management).
- Memilih dan membeli produk asuransi yang efektif dan efisien, sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan terkini.
- Berinvestasi pada beberapa instrumen investasi, yang relatif aman dan optimal, sesuai dengan karakter risiko dan tujuan keuangan Anda.
- Merancang dan menikmati masa pensiun yang Anda impikan, mandiri, dan sejahtera.
- Membantu merencanakan dana pendidikan bagi buah hati kelak
- Membantu dengan perencanaan waris agar dapat menyiapkan warisan bagi ahli waris dengan adil serta menghindarkan perselisihan di masa depan?
Apabila anda memutuskan tidak perlu saran dari jasa financial planner atau perencana keuangan maka Anda harus memiliki waktu dan tenaga tersendiri melakukan perencanaan keuangan. Keuntungannya dari mengurus sendiri adalah biaya yang lebih hemat, Anda mengambil alih tugas seorang konsultan ke tangan Anda. Kerugiannya adalah menghemat uang di dalam waktu jangka pendek tetapi beresiko kehilangan lebih besar dalam waktu jangka panjang hanya karena kurang pengalaman .Apa saja keuntungan dan kerugian menggunakan jasa financial planner atau perencana keuangan? Keuntungan memakai jasa financial planner atau perencana keuangan adalah hasil konsultasi anda lebih terarah, dan obyektif. Kerugiannya adalah Anda mengeluarkan sejumlah uang jasa atas waktu, pikiran dan tenaga mereka. Ini pun sebenarnya bukan kerugian, karena merupakan investasi ilmu dan perencanaan. Anda bisa saja, hanya konsultasi sekali kemudian membuat plan sendiri. Tetapi jika anda membutuhkan plan yang masuk akal sesuai track-record dunia investasi dan keuangan, maka sedikit menyisakan uang atau aset anda merupakan hal yang menguntungkan.
Naaah..masih bimbang dan bingung untuk menentukan pilihan, apakah perlu memakai jasa financial planner atau perencana keuangan ? Segera tentukan pilihan dan ambil keputusan yang tepat jangan sampai kepala pusing tujuh keliling..Temukan motivasi yang bisa memberikan solusi keuangan Anda yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi kita.. Semoga resolusi keuangan Anda 2015 bisa terwujud…cheers!
Harning Y. Setiarini, SE, MBA, CFP®