Berinvestasi, adalah langkah keuangan yang sangat diperlukan saat ini. Dengan kenaikan harga-harga disemua kebutuhan hidup kita, kalau tidak berinvestasi, maka akan terasa berat sekali kita membiayai kebutuhan kebutuhan keluarga nanti.
Banyak sekali produk investasi yang tersedia saat ini. Mulai dari Emas, Properti, Bisnis, saham, obligasi hingga reksa dana bahkan unit link. Pilihlah produk investasi yang cocok dengan diri kita. Tapi, untuk mengerti investasi apa yang sesuai, hal utama yang harus dilakukan adalah mengetahui apa profil risiko kita.
Apa itu profil risiko ?
Profil risiko adalah profil yang menunjukkan tingkat penerimaan seseorang dalam menghadapi risiko. Apabila dihubungkan dengan profil risiko investasi, maka menunjukkan seberapa berani orang tersebut menghadapi risiko yang mungkin timbul saat menempatkan uangnya untuk diinvestasikan.
Ada berbagai macam jenis profil risiko, akan tetapi secara sederhana kita bisa membagi kedalam tiga jenis, yaitu konservatif, moderat dan agresif.
Profil Risiko : Konservatif
Adalah jenis profil risko bagi orang-orang yang tidak ingin nilai uangnya turun sama sekali. Tentu saja mereka ingin uangnya bisa berkembang lebih besar dari hanya sekedar ditempatkan di tabungan atau deposito. Akan tetapi, mereka tidak mau menanggung risiko turunnya uang mereka. Konsekuensinya, tentu saja mereka akan bersedia menerima hasil investasi yang tidak terlalu tinggi. Hasil investasi yang sedikit lebih tinggi diatas bunga deposito, sudah dapat diterima. Yang penting memberikan ketenangan dan rasa nyaman saat berinvestasi. Profil risiko ini biasanya dimiliki oleh orang-orang yang sudah memasuki usia pensiun, dimana jaminan akan kestabilan dana mereka sangat diperlukan. Selain itu beberapa orang yang baru mulai berinvestasi juga memiliki profil risiko ini.
Produk investasi yang banyak dipilih oleh orang konservatif adalah properti, emas dan produk pasar modal yang berisiko rendah seperti reksa dana pasar uang dan reksa dana terproteksi.
Profil Risiko : Moderat
Adalah jenis profil risiko bagi orang-orang yang ingin hasil investasinya bisa mengalahkan tingkat inflasi. Sehingga hasil investasinya tidak hanya sekedar sedikit diatas deposito, tapi harus lebih cukup tinggi. Mereka tidak berkeberatan nilai uangnya turun sesekali, tapi dengan kemungkinan meningkat lagi dalam waktu yang tidak terlalu lama. Sebagian besar masyarakat yang berinvestasi, masuk dalam profil risiko moderat ini. Pengetahuan mengenai investasi yang bisa naik turun nilainya, sudah sangat dipahami. Akan tetapi tetap saja mereka tidak ingin uangnya hilang sama sekali saat berinvestasi.
Profil moderat, sudah berani berinvestasi pada produk saham atau reksa dana saham, tapi sebagian besar akan memilih produk reksa dana campuran untuk meminimalkan risiko yang dihadapi.
Profil Risiko : Agresif
Profil risiko ini tidak merasa takut kalau investasinya mengalami penurunan nilai yang signifikan. Mereka yakin penurunan nilai ini bisa diimbangi dengan besarnya profit yang dihasilkan. Ketika pasar modal “crash”, mereka justru berlomba lomba untuk masuk pasar, karena disitulah harga terendah terjadi. Perlu pengetahuan serta pemahaman yang cukup dalam untuk bisa masuk dalam kategori agresif ini. Orang-orang yang sudah berpengalaman dalam berinvestasi serta anak anak muda yang berani biasanya memilih untuk menjadi agresif.
Pilihan produk investasinya tidak hanya sekedar saham atau reksa dana saham, umumnya mereka berani mengambil produk yang jauh lebih tinggi resikonya.
Apa tipe profil risiko anda ? ketahuilah lebih dulu sebelum memulai berinvestasi
Ingin dibantu untuk mengetahui profil risiko anda?, hubungi kami di tanya@tatadana.com kami siap membantu anda.
Tejasari CFP®