Tidak terasa tinggal selangkah lagi kita akan memasuki tahun 2014. Tahun baru, seperti yang kita tahu, identik dengan membuka lembaran baru. Istilahnya, “Start New, Start Fresh”. Kita pun berharap agar tahun yang baru akan membawa lebih banyak kebaikan dan kesuksesan daripada tahun sebelumnya.
Dalam hal keuangan, awal tahun baru juga bisa dijadikan momentum untuk memiliki resolusi dan rencana keuangan yang baru. Boleh pula, lho, dijadikan titik awal dari tekad dan usaha untuk memiliki kondisi keuangan yang lebih baik. Misalnya, aset yang bertambah, income (pendapatan) yang bertambah, serta kemampuan investasi yang bertambah.
Nah, sebelum memulai membuat rencana baru, maka langkah yang perlu dilakukan terlebih dahulu adalah melakukan evaluasi atas pencapaian di tahun ini. Apa saja yang berhasil Anda lakukan dalam hal keuangan? Apa saja yang belum berhasil alias gagal dilakukan?
Maka, tuliskanlah pencapaian-pencapaian Anda dalam hal keuangan. Misalnya:
- Berhasil berinvestasi rutin 15% dari gaji.
- Berhasil menyisihkan uang untuk membiayai 2 anak asuh.
- Berhasil mendapakan persetujuan KPR.
Tuliskan juga hal-hal yang belum berhasil Anda lakukan. Misalnya:
- Belum bisa lepas dari kartu kredit saat weekend.
- Belum bisa rutin menabung.
- Belum bisa rutin mengeluarkan zakat penghasilan.
Mestinya, hal-hal yang belum berhasil dilakukan ini menjadi poin-poin yang akan Anda cantumkan di resolusi keuangan tahun baru. Demikian pula dengan hal-hal yang berhasil Anda lakukan. Atau, dalam kata lain, kebiasaan-kebiasaan baik yang telah berhasil dilakukan menjadi poin yang perlu dilanjutkan di tahun depan.
Nah, setelah itu, barulah Anda melakukan review hitung-hitungan. Langkah paling utama adalah bertambahkan nilai kekayaan bersih Anda? Angka kekayaan bersih didapat dari menjumlahkan semua aset yang Anda miliki (nilai tabungan, reksa dana, emas, rumah, mobil, dll) dan menguranginya dengan nilai utang yang Anda miliki (nilai saldo utang KPR, kartu kredit, kredit mobil, dll).
Angka kekayaan bersih ini harus meningkat dari tahun ke tahun. Peningkatan ini bisa didapat dari memperbesar nilai aset atau mengurangi nilai utang. Nah, angka kekayaan bersih tahun ini menjadi patokan bahwa angka kekayaan bersih di akhir tahun depan harus bisa lebih besar daripada tahun ini.
Memiliki target hitung-hitungan akan membantu Anda menentukan langkah-langkah keuangan yang perlu Anda ambil. Misalnya, meningkatkan investasi sebesar X%, tidak menambah utang baru sebelum utang X lunas, atau langkah lain yang nanti akan membantu Anda mewujudkan meningkatkan angka kekayaan bersih Anda.
Kebiasaan me-review kondisi keuangan dan membuat rencana untuk tahun berikutnya adalah langkah awal yang penting dilakukan agar Anda senantiasa berada di jalan menuju kesejahteraan keuangan yang diinginkan. Yuk, kita mulai!
Yuk, kita mulai! Anda juga bisa me-review kondisi keuangan bersama Tatadana Consulting (021-7235949, 7229232).
Atau, langsung hubungi planner kami :
lici@tatadana.com,
aprida@tatadana.com,
tejasari@tatadana.com.
Felicia Imansyah
Happy new year!